Sunday, 2 April 2023

Gregoria Mariska Juara Spayol Masters 2023

Gregoria Mariska Juara Spayol Masters 2023

Gregoria Mariska Juara Spayol Masters 2023




Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung
Sumber :
Instagram PBSI






Tunggal putri Indonesia sukses mengharumkan Indonesia di Eropa, Gregoria Mariska Tunjung, tampil trengginas taklukkan wakil India, Shindu, pada final Spain Masters 2023 atau Spanyol Masters 2023, di Madrid, Spanyol.







Gregoria menjalani laga puncak turnamen level super 300 ini dengan menghadapi wakil India Pusarla Venkata (PV) Sindhu, hari Minggu, 02/04/2023.


Berlaga di Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid, Spanyol, Gregoria menang dua gim langsung dengan skor telak 21-8, 21-8 dalam tempo 29 menit.


Kemenangan dengan skor kembar ini membuat pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah itu menorehkan gelar juara pertamanya dalam turnamen world tour BWF.


Selain itu, hasil ini menjadi kemenangan pertama Gregoria atas PV Sindhu setelah dalam tujuh laga sebelumnya selalu menelan kekalahan.




Gregoria tampil dengan tenang pada pertandingan yang menjadi pertemuan kedelapannya kontra ratu bulutangkis terkaya sejagat tersebut. Kali ini Gregoria bisa mengendalikan pukulan dan ritme sejak awal gim.


Berbekal keunggulan 11-7, poin Gregoria terus meroket berkat perolehan enam poin beruntun menjadi 17-7. Meski sudah unggul jauh, namun Gregoria tetap tenang dan enggan terburu-buru mematikan lawannya.


Sementara itu, Sindhu hanya bisa menambah satu poin yang datang dari kesalahan Gregoria, setelah pukulannya membuat kok jatuh bersebelahan dengan garis lapangan.







Setelah kehilangan satu poin, Gregoria lagi-lagi mencetak empat poin sehingga menyudahi perlawanan Sindhu dengan 21-8.


Gregoria masih mempertahankan konsistensinya pada gim kedua, dengan menikmati permainan dan sabar dalam memberikan reli-reli kepada Sindhu


Daya tahan Gregoria juga patut diacungi jempol karena mampu bermain secara sabar dan meladeni reli yang diberikan lawannya. Kesabaran tersebut menjadi keunggulan Gregoria, sehingga dia bisa meraih keunggulan secara efektif. Saat Gregoria mencapai interval dengan 11 poin, Sindhu masih tertinggal jauh hanya dengan mencatatkan tiga poin.


Situasi tersebut membuat Sindhu semakin tertekan dan justru menciptakan blunder. Dia kerap memaksa melakukan pengembalian yang sulit, yang justru berakhir dengan eror berupa pukulan yang melenceng dari lapangan.


Gregoria semakin menampilkan dominasinya di lapangan, bahkan kembali merebut poin beruntun sebanyak enam kali menjadi unggul 18-4.


Tak butuh waktu lama bagi Gregoria untuk mencapai match point terlebih dulu, sementara Sindhu masih terjebak dengan delapan poin dan tak punya peluang untuk mengejar ketertinggalan.


Satu poin penentu kemenangan Gregoria tercipta setelah Sindhu membuat kesalahan, ketika kok pengembaliannya justru membentur net, yang sekaligus menandai kemenangan perdana bagi wakil Indonesia atas Sindhu dari delapan pertemuan yang pernah dimainkan.








"Saya sempat flu di Swiss Open dan di Spain Masters ini paha saya mulai kencang ototnya, seperti tertarik. Tapi saya coba fokus berpikir satu-satu saja," ucap Gregoria.


Meski tampil dengan otot paha yang bermasalah, namun Gregoria tetap berhasil tampil luar biasa di sepanjang kejuaraan ini.




"Gelar juara ini untuk semua yang dukung saya sampai hari ini. Juara ini juga menjadi arti yang besar buat saya, saya sempat sangat terpuruk tapi Puji Tuhan bisa melewati itu dan bangkit lagi," ucap Gregoria.


Fakta terakhir dari penampilan Gregoria di final Spain Masters 2023 adalah sejarah baru yang diukir dalam kariernya. Pasalnya, ini jadi gelar juara pertama bagi Gregoria di ajang BWF World Tour.


















No comments: